Blue Wings SAMZ_BOCAH_MARITIM: SAR ( SEARCH AND RESCUE )

Jumat, 17 Juni 2011

SAR ( SEARCH AND RESCUE )


SAR ( SEARCH AND RESCUE )

SAR bukanlah sesuatu yang asing di telinga para penjelajah alam, termasuk pramuka, dan masyarakat. Namun, juga tidak banyak yang diketahui mengenai SAR itu sendiri. Bahkan singkatannya saja tidak banyak yang tahu.
Materi ini diberikan agar memudahkan tim SAR untuk menemukan kita apabila kita  tersesat saat mendaki gunung.

ü  Unsur-unsur SAR

Dalam kegiatan SAR terdapat 4 unsur yang bias dijadikan penentu keterampilan yang dibutuhkan sebagai penunjang suksesnya suatu tim SAR dalam melakukan operasinya, yaitu:
1.      Locate
Kemampuan untuk melakukan lokasi korban. Hal ini memerlukan pengetahuan mengenai data peristiwa, keadaan korban, keadaan medan dan yang lainnya.
2.      Reach
Kemampuan untuk mencapai korban. Hal ini memerlukan keterampilan mendaki gunung, rock climbing, cara hidup di alam bebas, peta, kompas, membca jejak, dan lainnya.
3.      Stabilize
Kemampuan untuk menenangkan korban. Dalam hal ini mutlak diperlukan kemampuan P3K, gawat darurat dan lain sebagainya.
4.      Evacuate
Kemampuan membawa korban. Hal ini memerlukan keterampilan seperti halnya REACH.
Selain itu, pengetahuan tentang komunikasi juga mutlak dibutuhkan agar setiap perkembangan operasi SAR bisa dilaporkan kepada atasan.

ü  Tahapan SAR

Ada beberapa tahapan SAR, yaitu:
  1. Awerness Stage (tahapan keragu-raguan), sadar bahwa keadaan darurat telah terjadi.
  2. Initial Action (tahapan kesiapan), melaksanakan segala sesuatunya sebagai tanggapan terhadap suatu kecelakaan, termasuk juga mendapatkan segala informasi mengenai korban.
  3. Planning Stage (tahapan perencanaan), pembuatan rencana yang efektif dan segala koordinasi yang diperlukan.
  4. Operation Stage (tahapan operasi), seluruh unit bertugas hingga misi SAR dinyatakan selesai.
  5. Report Stage (tahapan laporan), terakhir membuat laporan mengenai misi SAR yang telah dilaksanakan.

ü  Bagan Organisasi SAR

1.      SAR COORDINATOR (SC)
Seorang pejabat wilayah yang karena jabatan, memiliki fungsi wewenang dapat memberiakan dukungan yang diperlukan kepada Kantor Koordinator SAR (KKR) untuk melaksanakan organisasi SAR.
2.      SAR MISSION COORDINATOR (SMC)\
Bertugas pada kejadian SAR, melaksanakn evaluasi kejadian, perencanaan, serta koordinasi pencarian, sejak ditunjuk sebagai SMC hinga sampai operasi dinyatakan selesai. Jika wilayah pencaria terlalu luas, dapat ditunjuk beberapa SMC dengan batas wilayah pencarian masing-masing yang jelas.
3.      ON SCENE COMMANDER (OSC)
Ditunjuk oleh SMC untuk koordinasi dan pengaturan suatu misi SAR di tempat kejadian. Jika pencarian menggunakan lebih dari dua unit SAR maka harus ada OSC.
4.      SEARCH RESCUE UNIT (SRU)
Merupakan tim yang secara nyata melaksanakn operasi SAR. Wewenangnya terbatas pada pelaksanaan tugas-tugas yang diberikan oleh OSC/SMC.

ü  PENCARIAN PADA OPERASI SAR

Pola Teknis Pencarian
Berikut adalah beberapa dari pola teknis pencarian pada operasi SAR yaitu:
1.      Track (T)
  • Pola ini dipakai jika orang yang dinyatakan hilang dan jalur perjalanan yang direncanakan akan dilewatinya merupakan satu-satunya informasi yang ada.
  • Selalu dianggap bahwa sasaran/korban masih di sekitar atau dekat dengan garis rute.







2.      Parallel (P)
  • Daerah pencarian cukup luas dan medannya cukup datar.
  • Hanya mempunyai posisi duga.
  • Sangat baik untuk daerah pencarian yang berbentuk segi empat.



 








3.      Creeping (C)
  • Daerah pencarian sempit, panjang dan kondisinya cukup rata serta datar.
  • Kalau di punggungan gunung, regu pencarian dengan pola ini akan turun ke jurang-jurang atau dataran yang lebih rendah.










A

B

 









4.      Square (SQ)
  • Biasanya digunakan pada daerah yang datar.
  • Dengan pola ini peritungan popsisi juga harus merupakan kemungkinan yang tepat.
  • Pembelokan tidak sembarangan, tetapi dengan perhitungan.




 







5.      Sector (S)
  • Lokasi atau posisi diketahui
  • Daerah yang dicari tidak luas
  • Daerah pencarian berbentuk lingkaran
  • Rute regu pencarian berbentuk segitiga sama sisi










C
 











6.      Contour (CT)
  • Digunakan di bukit-bukit.
  • Pencarian selalu dimulai dari puncak tertinggi.









 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar